Apakah Anda pernah mengalami lantai keramik yang menggelembung? retak? atau bahkan sampai pecah?. Pernah atau tidaknya Anda mengalami semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan ini. 

Masalah ini dapat menyebabkan lantai keramik tersebut tidak lagi terlihat indah dipandang mata, yang lebih parah lagi bagian retakan yang menonjol dapat melukai kaki yang menginjaknya.




Sebagian besar masyarakat awam selalu bertanya-tanya apa penyebab terjadinya lantai keramik yang menggelembung bahkan sampai retak dan juga pecah?. Memang banyak penyebab mengapa lantai keramik menggelembung lalu pecah ataupun retak, bahkan pada saat terjadi keretakan dapat menimbulkan suara keras seakan-akan meledak. Berikut beberapa penyebab terjadinya keramik yang menggelembung :

PENYEBAB KERAMIK YANG MENGGELEMBUNG

1. Semen sebagai perekat keramik tak dapat berfungsi dengan baik. Bisa jadi karena kualitas adukan semen dan pasir tersebut memang kurang bagus atau tidak seimbang perbandingannya hingga tak dapat mereka pada permukaan semen dan permukaan lantai kerja (permukaan dasar sebelum lantai rumah dilapisi keramik).

2. Pada saat sebelum pemasangan, keramik tidak direndam terlebih dahulu di dalam air dulu selama kurang lebih 1 jam agar nantinya semen dapat dengan mudah melekat pada keramik tersebut. Memang sebagian keramik dengan kualitas yang bagus tidak perlu melalui proses ini.

3. Lantai keramik tersebut memikul beban yang berlebih. Biasanya terjadi pada ruangan yang difungsikan sebagai gudang, bengkel dan lain-lain.

4. Bagian nat tidak seluruhnya terisi oleh semen. Nat ini adalah pertemuan atau sambungan antara satu keramik dengan keramik yang lainnya. Biasanya tukang yang memasang keramik tersebut, setelah keramik yang sudah dipasang dalam keadaan setengah kering akan mengisi nat tersebut dengan semen yang dicampur air (adukan semen-air ini lebih encer jika dibandingkan dengan adukan semen-air untuk keperluan lain). Mungkin karena pengerjaan yang sembrono, terburu-buru ataupun karena memang kurang berpengalaman, maka nat ini tidak sepenuhnya terisi oleh semen.

5. Pada bagian bawah keramik tersebut kondisinya terlalu basah, lembap serta berjamur. Mungkin saja terdapat rongga yang terisi oleh air di bawahnya. karena lapisan semen di bawah keramik yang tidak rata oleh tukang yang tidak berpengalaman.

6. Karena permukaan tanah di bawah keramik tersebut memang turun. Biasanya terjadi pada daerah yang memang kondisi tanahnya labil atau bisa jadi pada daerah tersebut pernah terjadi bencana alam seperti gempa.

7. Lantai keramik tersebut pernah terkena banjir, dan mengakibatkan tanah dan lapisan semen di bawahnya menjadi turun.

8. Pemuaian karena kondisi cuaca yang berubah dari cuaca dingin ke cuaca panas. Pada keramik kualitas buruk, memang tidak tahan terhadap kondisi ini dan akan lebih mudah untuk retak, menggelembung ataupun pecah.


Nah! Jika Anda telah/baru saja mengalami hal ini, simak tips/cara mengatasinya berikut ini :

CARA MENGATASI KERAMIK MENGGELEMBUNG

ANGKAT KERAMIK
Segera angkat keramik yang retak, pengangkatan bisa Anda lakukan dengan memotong nat menggunakan gerinda.

LUBANGI KERAMIK
Pada bagian bawah keramik yang retak tadi, buatlah lubang atau lubangi sedalam 10-15 cm.

ISI DENGAN KERIKIL
Pada bagian yang telah dilubangi tadi, isilah dengan kerikil kecil atau kerikil-kerikil halus.

TUTUP KEMBALI LUBANG
Tutup lagi lubang tadi pada bagian atasnya, dan biarkan lubang tadi berongga.

PASANG KEMBALI KERAMIK
Pada bagian atas siap untuk dipasang kembali keramik seperti semula. Dalam proses pemasangan dianjurkan untuk tidak banyak membobok pada pemasangan ini. dan usahakan saat pemasangan menggunakan lem keramik atau semen instan.

Demikian artikel mengenai Penyebab dan Cara Mengatasi Keramik yang Menggelembung ini, semoga artikel ini dapat membantu Anda semua. KLIK DISINI (untuk mengetahui cara pemasangan keramik yang benar). Juga KLIK DISINI (untuk membaca tips memilih keramik). Cari tau juga daftar harga keramik DISINI.

Post a Comment

Previous Post Next Post